Senin, 19 Desember 2011

Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi

         NAMA  : ENDY SITUA PARDAMEAN
         NPM     : 32110369 
         KELAS : 2DB13


        A.PENTINGNYA PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI
Informasi tentunya sangat penting dalam kehidupan manusia, sehingga informasi yang datang tidak boleh terlambat, harus bebas dari kesalahan-kesalahan, sehingga informasi tersebut menjadi informasi yang berkualitas dan dapat dipercaya oleh pengguna. Untuk mendapatkan informasi yang berkualitas dan bermutu perlu sesuatu sistem informasi penunjang sebagai penambahan informasi dapat menjadi akurat. Setiap sistem harus mempunyai suatu prosedur demi terciptanya suatu ketataan langkah-langkah yang sempurna. Setiap langkah-langkah tentunya mempunyai tujuan yang berbeda, untuk itu diperlukan suatu sistem agar semua informasi yang ada menjadi teratur.
         B.PEMBAHASAN
I. Pengendalian dalam sistem
Pengendalian dalam sistem berarti menjaga sekaligus mengendalikan agar sistem beroperasi dengan baik. Sebuah sistem yang berada dalam kendali tentunya mempunyai suatu keterbatasan.
Output dari sistem itu sendiri terkadang tidak sesuai dengan output yang semestinya/diminta, untuk menghindari hal tersebut maka dibutuhkan suatu pengendalian dengan sistem umpan balik untuk mencari apa saja permasalahan yang terjadi, sehingga permasalahan yang terjadi tersebut dapat teratasi dan tidak terjadi kembali.
Adapun beberapa unsur pengendalian adalah sebagai berikut :
  1. Mempunyai suatu standar yang memperincikan prestasi yang diharap.
  2. Mempunyai suatu ukuran prestasi aktual.
  3. Mempunyai suatu perbandingan antara prestasi yang diharapkan dan bersifat realistis.
  4. Mempunyai suatu laporan penyimpangan pada sebuah unit pengendalian
  5. Mempunyai suatu rangkaian tindakan yang diambil unit pengendalian untuk mengubah prestasi mendatang.
 II. Pengertian Sistem
Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian yang bergabung untuk mendapatkan suatu tujuan. Modal dasarnya adalah masukan, pengolahan, dan keluaran, tetapi dapat pula dikembangkan. Sistem dapat menjadi terbuka/tertutup, tetapi sistem informasinya bersifat terbuka, secara langsung akan menerima beberapa masukan dari tempat asalnya.
Beberapa jenis sistem adalah :
1. Sistem Deterministik dan Probabilistik
2. Sistem Tertutup dan Terbuka
3. Sistem Manusia/ Mesin

        III. Pengertian  Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.
Informasi, dalam lingkup sistem informasi, memiliki beberapa ciri :
  1. Benar atau salah. Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar.
  2. Baru. Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
  3. Tambahan. Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang telah ada.
  4. Korektif. Informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi salah atau palsu sebelumnya.
  5. Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini masih berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran informasi tersebut.
Adapun fungsi-fungsi  informasi adalah sebagai berikut :
  1. Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai
  2. Untuk mengurangi ketidakpastian  dalam proses pengambilan keputusan  pemakai
  3. Menggambarkan  keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
KONTROL PROSES PENGEMBANGAN
Selama fase desain dan analisis dari siklus hidup sistem, Analis Sistem, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam desain system. Selama fase implementasi, programmer mempunyai tugas untuk menggabungkan kontrol tersebut ke dalam sistem. Desain sistem dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok. Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dpt memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana

KONTROL DESAIN SISTEM

Berikut ini adalah proses suatu kontrol dalam sistem:
 1. Permulaan Dokumentasi Sumber
     Permulaan Dokumentasi Sumber terdiri dari :
·         Perancangan dokumentasi
·         Pemerolehan dokumentasi
·         Kepastian keamanan dokumen
·          
 2. Kewenangan
     Merupakan kewenangan apa saja yang harus kita terima jika entry data akan dibuat menjadi dokumen oleh orang lain.

 3. Pembuatan Input Komputer
     Melakukan tugas pengidentifikasian record input yang salah dan memastikan bahwa semua data    input dapat diproses.

 4. Penanganan Kesalahan
     Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record yg
telah dikoreksi ke record entry.
  5. Penyimpanan Dokumen Sumber
      Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam bentuk apa dokumen tersebut
  dapat dikeluarkan.

KONTROL PENGOPERASIAN SISTEM
Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan agar sistem tersebut mencapai efisiensi dan tingkat keamanan yang tinggi. Kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi 5 area :

1. Struktur organisasional
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis,
Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya
mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.

2. Kontrol perpustakaan
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana
didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan
media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses
perpustakaan media hanyalah pustakawannya.

3. Pemeliharaan Peralatan
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer
(CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang
terjadwal / yang tak terjadwal.

4. Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang
computer harus bersih dan keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan sistem “LOCK”
pada ruang peralatan dan komputer.

5. Perencanaan disaster
·         Rencana Keadaan darurat
Prioritas utamanya adalah keselamatan karyawan perusahaan.
·         Rencana Backup
Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya ketika
terjadi gejolak sampai perusahaan tersebut kembali beroperasi secara normal.
·         Rencana Record Penting
Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan
coppy duplikatnya.
·         Rencana Recovery
Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas
komunikasi, dll.


Kamis, 08 Desember 2011

TUGAS III - SOFTSKILL

    NAMA     : ENDY SITUA PARDAMEAN
    NPM        : 3211036
    KELAS    : 2DB13
    1)Jelaskan evolusi dari Computer Based Information System !
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) adalah  suatu sistem pengolahan data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat bermanfaat sebagai alat bantu untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Pada CBIS terdapat beberapa istilah yang terkait dalam sistem ini antara lain adalah:
 *       Data : data merupakan suatu hasil dari suatu bahan yang sudah diteliti. Bahan yang  dimaksudkan adalah dari kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
 *      Informasi: informasi merupakan hasil dari pengolahan data tersebut menjadi bentuk yang lebih berguna dan menarik bagi yang menerima, karena menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata berdasarkan fakta. Sehingga, dapat dipergunakan menjadi alat bantu dalam pengambilan suatu keputusan.
 *       Sistem: sistem merupakan suatu hasil penciptaan/pengembangan dari data dan informasi yang dimana terdapat beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain.
 *      Sistem Informasi: sistem informasi merupakan sistem yang dikembangkan dari hasil suatu informasi. Dalam sistem informasi terdapat suatu subsistem. Sehingga akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan.
 *     Basis Komputer: basis komputer merupakan suatu dasar dari sistem informasi. Memiliki peranan bahwa komputer mampu memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara prakteknya sistem informasi yang sangat kompleks itu tidak mungkin dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer.
Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar

2)      2) Jelaskan manfaat dan kendala yang bisa diantisipasi dari perdagangan melalui jaringan elektronik (E-Commerce) !
E-Commerce (electronic commerce) merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat seiring dengan kehadiran komputer dan internet dalam kehidupan kita.
           MANFAAT E-COMMERCE :
  1. Pelayanan/transaksi menjadi lebih cepat, aman, dan nyaman.
  2. Hubungan antara pemasok dengan masyarakat menjadi baik.
  3. Pengembangan perdagangan menjadi meningkat.
  4. Menekan biaya perlengkapan dan jasa. Perlengkapan yang dimaksud adalah (biaya sewa toko, listrik, dll). Jasa yang dimaksudkan adalah (biaya gaji karyawan)
  5. Dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya. Karena konsumen dapat memilih sesuai keinginan dan penyedia barang dapat menawarkan barangnya tanpa batasan waktu, tempat, dll.
  6. Memperpendek waktu produk cycle.
  7. Meningkatkan pendapatan penyedia barang. Karena konsumen dapat mengetahui secara cepat keberadaan si penyedia barang tersebut.
  8. Meningkatkan costumer loyality.
  9.  Dapat melebarkan jangkauan. Artinya, penyedia barang dapat menyediakan barang untuk konsumen yang berada di daerah terpencil. Selama didaerah tersebut mempunyai jaringan internet.
KENDALA E-COMMERCE:
  1. Jaringan internet yang belum tersedia didaerah konsumen dan pemahaman konsumen dalam memahami pembelian barang melalui internet. Antisipasi yang dapat dilakukan adalah: untuk masalah jaringan memang susah untuk dipenuhi, karena jika didaerah tersebut belum ada internet maka bukan menjadi tanggung jawab penyedia barang melainkan pemerintah setempat. Lalu, untuk masalah pemahaman konsumen dalam memahami pembelian barang online. Penyedia barang dapat mengantisipasinya dengan memberikan penjelasan/pengaksesan yang mudah pada situs/web yang dibuat kepada konsumen. Sehingga konsumen dapat mengaksesnya secara mudah tanpa suatu proses yang panjang.  
  2. Banyak sekali pelaku bisnis di internet yang gulung tikar karena tidak sanggup bersaing dan tidak memiliki inovasi dan kreatifitas. Antisipasi yang dapat dilakukan adalah: penyedia barang jangan hanya terpusat pada satu jenis barang/jasa melainkan harus mengikuti keinginan pasar. Serta kreatifitas yang harus ditingkatkan lagi.
  3. Banyaknya kriminalitas di internet, seperti card froud (pencurian akses kartu kredit). Hal ini membuat orang konsumen malas berbelanja online. Antisipasinya dapat dilakukan dengan penyedia barang harus dapat memberikan suatu jaminan bahwa konsumen dapat merasakan keamanan ketika bertransaksi.  
  4. Jasa kurir yang tidak terjangkau daerah tertentu. Antisipasi yang dapat dilakukan adalah: mungkin penyedia barang bisa bekerjasama dengan jasa pengiriman yang sudah berkompeten dalam pengiriman barang. Biasanya, jika jasa kurir tersebut sudah berkompeten maka daerah-daerah diluar pulau Jawa sudah bisa dijangkau. Contohnya: POS EXSPRES.
3)      3) Jelaskan model yang digunakan dalam Model Sistem Umum Perusahaan !  
MODEL SISTEM UMUM :
1)      Sistem Fisik : merupakan suatu sistem yang terbuka, berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik. Arus sumber daya fisik yang mengalir :
a)      Arus material : Material-material input diterima dari pemasok bahan baku dan komponen rakitan. Material ini disimpan di tempat penyimpanan sampai dibutuhkan.
b)      Arus personil : Input personil berasal dari lingkungan. Input personil ini biasanya diproses oleh sumber daya manusia, kemudian ditugaskan kembali ke berbagai bidang fungsional.
c)      Arus mesin : Mesin-mesin yang dipergunakan diperoleh dari pemasok, dan biasanya dipakai oleh perusahaan untuk jangka waktu lama. Namun, akhirnya mesin-mesin tersbut dapat ditukar tambahkan dengan model baru, atau sebagai rongsokan. Karena semakin lama teknologi yang digunakan semakin canggih, sehingga dampak bagi mesin lama seperti itu.
d)     Arus uang : Uang yang dimiliki oleh pemilik, yang menyalurkan  modalnya dalam bentuk investasi, hasil penjualan.
2)      Sistem Konseptual : merupakan sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri. Dalam sistem konseptual terdapat suatu sistem yang dinamakan dengan “Sistem Lingkaran”. Sistem lingkaran tersebut, terdiri dari:
a)     Sistem Lingkaran Terbuka : suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian. Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak bekerja sebagaimana mestinya.
b)    Sistem Lingkaran Tertutup : suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem tersebut dapat mengendalikan output-nya dengan membuat penyesuaian-penyesuaian pada input-nya. Sehingga, para manajer dapat memperoleh informasi dari sistem yang menghasilkan informasi berdasarkan data yang sudah terkumpul.

4) Apa yang anda ketahui mengenai Konsep Management by Exception , jelaskan ! 
Management by exception adalah suatu aktifitas yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam aktivitas hanya jika aktivitas itu terdapat kesalahan dalam kinerjanya. Agar manajer dapat mempraktekan management by exception, harus ditetapkan standar kinerja yang dapat diterima. Management by exception merupakan kemampuan dasar yang sudah disediakan CBIS. Sehingga dapat digunakan secara efektif.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons