NAMA : ENDY SITUA PARDAMEAN
NPM : 32110369
KELAS : 2DB13
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan
kehadirat TuhanYang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya
kepada kita sehingga saya berhasil menyelesaikan artikel
ini dengan tepat waktu.Tema artikel yang saya buat berjudul “POLITIK
& STRATEGI NASIONAL”.
Artikel ini berisikan tentang penjelasan yang menjelaskan tentang pengertian politik, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan umum, distribusi kekuasaan, strategi, dll. Diharapkan artikel ini dapat memberikan informasi kepada kita semua.
Artikel ini berisikan tentang penjelasan yang menjelaskan tentang pengertian politik, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan umum, distribusi kekuasaan, strategi, dll. Diharapkan artikel ini dapat memberikan informasi kepada kita semua.
Saya menyadari bahwa artikel ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan untuk kesempurnaan artikel ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada pengajar yang telah berperan serta dalam memberikan tugas artikel ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Bekasi, April 2012
Endy
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Suatu Politik
Nasional merupakan suatu kebijakan umum dan pengambilan kebijakan agar
tercapainya suatu cita-cita dan tujuan nasional bangsa. Sedangkan Strategi
Nasional adalah suatu cara untuk melaksanakan politik nasional agar suatu
sasaran dan tujuan politik nasional dapat tercapai. Teringat sebelum tahun
2004, ketika Presiden merupakan mandataris MPR, dipilih dan diangkat oleh MPR,
serta menjadikan GBHN yang dibuat dan ditetapkan oleh MPR sebagai acuan bagi
politik dan strategi nasional. Melihat Kebijakan ini membuat pemilihan langsung
oleh rakyat terhadap Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2004 ditiadakan.
GBHN yang pada konsepnya dipergunakan sebagai acuan penyusunan Polstranas
akhirnya digantikan oleh pidato visi dan misi dari Presiden dan Wakil Presiden
yang disampaikan pada saat sidang MPR. Presiden dan Wakil Presiden terpilih
secara moral harus berani bertanggung jawab terhadap janji-janji yang telah
disampaikan kepada masyarakat saat proses kampanye itu dilakukan. Penyelenggara
negara harus mengambil langkah-langkah pembinaan terhadap seluruh lapisan
masyarakat dengan mencantumkan sasaran polstranas pada masing-masing bidang.
Dalam era ini masyarakat memiliki peranan yang sangat besar dalam pengawasan
politik strategi nasional yang dibuat dan dilaksanakan oleh segenap
penyelenggara negara, agar tujuan luhur negara yang telah ditetapkan sebelumnya
pada pembukaan UUD 1945 dapat terlaksana.
BAB II
ISI
·
Pengertian Politik
Perkataan politik berasal dari bahasa
Yunani yaitu Polistaia, Polis berarti kesatuan masyarakat yang mengurus diri
sendiri/berdiri sendiri (negara), sedangkan taia berarti urusan. Pada kepentingannya penggunaan kata politik
mempunyai arti yang berbeda-beda. Berikut ini pengertian arti politik dari segi
kepentingan penggunaan, yaitu :
a. Dalam arti kepentingan umum
Politik dalam arti kepentingan
umum, baik yang berada dibawah kekuasaan negara di pusat maupun daerah artinya
adalah suatu rangkaian prinsip, keadaan, serta jalan, cara dan alat yang akan
digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga politik yang berkembang di
zaman ini mampu membawa ke keadaan yang baik. Cth: mampu mensejahterakan rakyat
Indonesia dalam berbagai sektor.
b. Dalam arti kebijaksanaan (Policy)
Politik dalam arti kebijaksanaan adalah
cara bagaimana pertimbangan-pertimbangan
tertentu yang dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu usaha,
cita-cita/keinginan atau keadaan yang kita kehendaki dapat tercapai. Dalam arti
politik ini, maka sikap adil yang sangat mempengaruhi apabila ingin tercapainya
suatu keadaan yang baik.
·
Pengertian
Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau
kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kemampuan seseorang untuk
mencapai suatu keinginannya. Aspek-aspek yang ditekankan pada kekuasaan
ini adalah bagaimana cara memperoleh
kekuasaan, bagaimana cara mempertahankan kekuasaan dan bagaimana kekuasaan itu
dijalankan. Banyak orang yang memperoleh kekuasaannya cenderung dengan
cara-cara yang menyimpang. Menggunakan kekuatan sendiri dengan mengandalkan
suap agar kekuasaannya bisa dinikmati oleh dirinya sendiri tanpa ada sikap
tanggung jawab terhadap orang-orang yang sudah memilihnya/membantunya. Faktor
lingkungan menjadi salah satu penyebab terpengaruhnya orang-orang untuk mengacu
pada sikap arogant sehingga salah dalam menggunakan kekuasaannya.
·
Pengertian
Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan Politik adalah
pengambilan keputusan yang melalui sarana umum. Sistem yang kita pilih dalam
mengambil suatu keputusan di Indonesia ini adalah PEMILU. Untuk itu proses
pemilihan tersebut harus mampu dilaksanakan dengan jujur agar ketika keputusan
itu sudah didapat tidak ada masyarakat yang merasa dibohongi akibat
dilakukannya perbuatan-perbuatan yang tercela. Yang perlu diperhatikan dalam
pengambilan keputusan politik adalah siapa pengambil keputusan itu dan untuk
siapa keputusan itu dibuat.
·
Pengertian
Kebijakan Umum
Kebijakan umum adalah suatu kumpulan
keputusan yang diambil oleh seseorang atau kelompok politik dalam memilih
tujuan dan cara mencapai tujuan itu. Tujuan yang harus dipilih pun harus
benar-benar tujuan yang mampu membawa suatu perubahan dan cara-cara yang harus
ditempuh tentunya dengan cara-cara yang bersih.
·
Pengertian
Distribusi Kekuasaan
Distribusi adalah pembagian dan
pengalokasian nilai-nilai dalam masyarakat. Politik membicarakan bagaimana
pembagian dan pengalokasian nilai-nilai secara mengikat. Distribusi kekuasaan
menurut ilmuan biasanya menggambarkan dalam tiga model, yaitu:
- Model elit yang memerintah dan melukiskan kekuasaan sebagai yang dimiliki oleh sekelompok kecil orang.
- Model pluralis, menggambarkan kekuasaan sebagai yang di miliki oleh kelompok sosial dalam masyarkat dan berbagai lemgaga dalam pemerintah.
- Model populis, melukiskan kekuasaan sebagai di pegang oleh setiap individu warga negara atau rakyat secara kolektif.
·
Pengertian
Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu
strategia yang artinya the art of the general. Karl von Clausewitz berpendapat
bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk
memenangkan peperangan, sedangkan perang adalah kelanjutan dari politik. Dalam
abad modern dan globalisasi, penggunaan kata strategi tidak lagi terbatas pada
konsep atau seni seorang panglima dalam peperangan, tetapi sudah digunakan
secara luas termasuk dalam ilmu ekonomi maupun lainnya. Dalam pengertian umum,
strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian suatu tujuan.
Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai
sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional. Strategi nasional
disusun untuk melaksanakan politik nasional, misalnya strategi jangka pendek,
jangka menengah dan jangka panjang.
Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
Penyusunan
politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi
Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional. Dalam perkembangannya istilah strategi condong
ke militer sehingga ada tiga pengertian strategi :
a Strategi militer yang sering
disebut sebagai strategi murni yaitu penggunaan kekauatan militer untuk tujuan
perang militer.
b. Strategi besar (grand strategy)
yaitu suatu strategi yang mencakup strategi militer dan strategi nonmiliter
sebagai usaha dalam pencapaian tujuan perang.
c. Strategi nasional yaitu strategi
yang mencakup strategi besar dan di orientasikan pada upaya optimlaisasi
pelaksanaan pembangunan dan kesejahteraan bangsa.
Indonesia menuangkan politik
nasionalnya dalam bentuk GBHN karena GBHN yang merupakan kepanjangan dari Garis-garis Besar
Haluan Negara adalah haluan negara tentang penyelenggaraan negara dalam
garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak rakyat secara menyeluruh dan
terpadu di tetapkan oleh MPR untuk lima tahun guna mewujudkan kesejahteraan
rakyat yang berkeadilan.
Agar perencanaan pelaksanaan
politik dan strategi dapat berjalan dengan baik maka harus dirumuskan dan
dilakukan pemikiran-pemikiran strategis yang akan digunakan. Pemikiran
strategis adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengantisipasi
perkembangan keadaan lingkungan yang dapat mempengaruhi bahkan mengganggu
pelaksanaan strategi nasional, umumnya dilakukan Telaah Strategi atau suatu
kajian terhadap pelaksanaan strategi yang akan dilaksanakan dengan selalu
memperhatikan berbagai kecenderungan. Juga dilakukan Perkiraan Strategi yaitu
suatu analisis terhadap berbagai kemungkinan perkembangan keadaan dan
lingkungan, pengembangan sasaran alternatif, cara bertindak yang ditempuh,
analisis kemampuanh yang dimiliki dan pengaruhnya, serta batas waktu berlakunya
penilaian terhadap pelaksanaan strategi.
Wawasan strategi harus mengacu
pada tiga hal penting, di antaranya adalah :
Melihat jauh ke depan; pencapaian kondisi yang lebih baik di masa mendatang. Itulah alasan mengapa kita harus mampu mendahului dan mengestimasi permasalahan yang akan timbul, mampu membuat desain yang tepat, dan menggunakan teknologi masa depan. Terpadu komprehensif integral; strategi dijadikan kajian dari konsep yang mencakup permasalahan yang memerlukan pemecahan secara utuh menyeluruh. Gran strategy dilaksanakan melalui bidang ilmu politik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, baik lintas sektor maupun lintas disiplin. Memperhatikan dimensi ruang dan waktu; pendekatan ruang dilakukan karena strategi akan berhasil bila didukung oleh lingkungan sosial budaya dimana strategi dan manajemen tersebut di operasionalkan, sedangkan pendekatan waktu sangat fluktuatif terhadap perubahan dan ketidakpastian kondisi yang berkembang sehingga strategi tersebut dapat bersifat temporer dan kontemporer.
Melihat jauh ke depan; pencapaian kondisi yang lebih baik di masa mendatang. Itulah alasan mengapa kita harus mampu mendahului dan mengestimasi permasalahan yang akan timbul, mampu membuat desain yang tepat, dan menggunakan teknologi masa depan. Terpadu komprehensif integral; strategi dijadikan kajian dari konsep yang mencakup permasalahan yang memerlukan pemecahan secara utuh menyeluruh. Gran strategy dilaksanakan melalui bidang ilmu politik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, baik lintas sektor maupun lintas disiplin. Memperhatikan dimensi ruang dan waktu; pendekatan ruang dilakukan karena strategi akan berhasil bila didukung oleh lingkungan sosial budaya dimana strategi dan manajemen tersebut di operasionalkan, sedangkan pendekatan waktu sangat fluktuatif terhadap perubahan dan ketidakpastian kondisi yang berkembang sehingga strategi tersebut dapat bersifat temporer dan kontemporer.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Politik adalah tindakan dari
suatu kelompok individu mengenai suatu masalah dari masyarakat atau negara.
Kekuasaan Adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah
laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginannya. Kekuasaan adalah
kemampuan untuk menggunakan pengaruh. Dalam pengambilan keputusan yang perlu
diperhatikan adalah politik adalah siapa pengambil keputusan itu dan untuk
siapa keputusan itu dibuat. Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum
dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional.