Selasa, 08 Mei 2012

POLITIK & STRATEGI NASIONAL


 NAMA        : ENDY SITUA PARDAMEAN
  NPM           : 32110369
  KELAS       : 2DB13





 
KATA PENGANTAR

     Puji syukur kita panjatkan kehadirat TuhanYang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kita sehingga saya berhasil menyelesaikan artikel ini dengan tepat waktu.Tema artikel yang saya buat berjudul “POLITIK & STRATEGI NASIONAL”.

    Artikel ini berisikan tentang penjelasan yang menjelaskan tentang pengertian politik, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan umum, distribusi kekuasaan, strategi, dll. Diharapkan artikel ini dapat memberikan informasi kepada kita semua.

    Saya menyadari bahwa artikel ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan untuk kesempurnaan artikel ini.

   Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada pengajar yang telah berperan serta dalam memberikan tugas artikel ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.



Bekasi,  April 2012



      Endy




BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
            Suatu Politik Nasional merupakan suatu kebijakan umum dan pengambilan kebijakan agar tercapainya suatu cita-cita dan tujuan nasional bangsa. Sedangkan Strategi Nasional adalah suatu cara untuk melaksanakan politik nasional agar suatu sasaran dan tujuan politik nasional dapat tercapai. Teringat sebelum tahun 2004, ketika Presiden merupakan mandataris MPR, dipilih dan diangkat oleh MPR, serta menjadikan GBHN yang dibuat dan ditetapkan oleh MPR sebagai acuan bagi politik dan strategi nasional. Melihat Kebijakan ini membuat pemilihan langsung oleh rakyat terhadap Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2004 ditiadakan. GBHN yang pada konsepnya dipergunakan sebagai acuan penyusunan Polstranas akhirnya digantikan oleh pidato visi dan misi dari Presiden dan Wakil Presiden yang disampaikan pada saat sidang MPR. Presiden dan Wakil Presiden terpilih secara moral harus berani bertanggung jawab terhadap janji-janji yang telah disampaikan kepada masyarakat saat proses kampanye itu dilakukan. Penyelenggara negara harus mengambil langkah-langkah pembinaan terhadap seluruh lapisan masyarakat dengan mencantumkan sasaran polstranas pada masing-masing bidang. Dalam era ini masyarakat memiliki peranan yang sangat besar dalam pengawasan politik strategi nasional yang dibuat dan dilaksanakan oleh segenap penyelenggara negara, agar tujuan luhur negara yang telah ditetapkan sebelumnya pada pembukaan UUD 1945 dapat terlaksana.








BAB II
ISI

·         Pengertian Politik
Perkataan politik berasal dari bahasa Yunani yaitu Polistaia, Polis berarti kesatuan masyarakat yang mengurus diri sendiri/berdiri sendiri (negara), sedangkan taia berarti urusan. Pada  kepentingannya penggunaan kata politik mempunyai arti yang berbeda-beda. Berikut ini pengertian arti politik dari segi kepentingan penggunaan, yaitu :
a.       Dalam arti kepentingan umum
Politik dalam arti kepentingan umum, baik yang berada dibawah kekuasaan negara di pusat maupun daerah artinya adalah suatu rangkaian prinsip, keadaan, serta jalan, cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga politik yang berkembang di zaman ini mampu membawa ke keadaan yang baik. Cth: mampu mensejahterakan rakyat Indonesia dalam berbagai sektor. 
b.  Dalam arti kebijaksanaan (Policy)
Politik dalam arti kebijaksanaan adalah cara bagaimana  pertimbangan-pertimbangan tertentu yang     dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita/keinginan atau keadaan yang kita   kehendaki dapat tercapai. Dalam arti politik ini, maka sikap adil yang sangat mempengaruhi apabila ingin tercapainya suatu keadaan yang baik.
·         Pengertian Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kemampuan seseorang untuk mencapai suatu keinginannya. Aspek-aspek yang ditekankan pada kekuasaan ini  adalah bagaimana cara memperoleh kekuasaan, bagaimana cara mempertahankan kekuasaan dan bagaimana kekuasaan itu dijalankan. Banyak orang yang memperoleh kekuasaannya cenderung dengan cara-cara yang menyimpang. Menggunakan kekuatan sendiri dengan mengandalkan suap agar kekuasaannya bisa dinikmati oleh dirinya sendiri tanpa ada sikap tanggung jawab terhadap orang-orang yang sudah memilihnya/membantunya. Faktor lingkungan menjadi salah satu penyebab terpengaruhnya orang-orang untuk mengacu pada sikap arogant sehingga salah dalam menggunakan kekuasaannya.

·         Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan Politik adalah pengambilan keputusan yang melalui sarana umum. Sistem yang kita pilih dalam mengambil suatu keputusan di Indonesia ini adalah PEMILU. Untuk itu proses pemilihan tersebut harus mampu dilaksanakan dengan jujur agar ketika keputusan itu sudah didapat tidak ada masyarakat yang merasa dibohongi akibat dilakukannya perbuatan-perbuatan yang tercela. Yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan politik adalah siapa pengambil keputusan itu dan untuk siapa keputusan itu dibuat.
·         Pengertian Kebijakan Umum
Kebijakan umum adalah suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seseorang atau kelompok politik dalam memilih tujuan dan cara mencapai tujuan itu. Tujuan yang harus dipilih pun harus benar-benar tujuan yang mampu membawa suatu perubahan dan cara-cara yang harus ditempuh tentunya dengan cara-cara yang bersih.
·         Pengertian Distribusi Kekuasaan
Distribusi adalah pembagian dan pengalokasian nilai-nilai dalam masyarakat. Politik membicarakan bagaimana pembagian dan pengalokasian nilai-nilai secara mengikat. Distribusi kekuasaan menurut ilmuan biasanya menggambarkan dalam tiga model, yaitu:
  1. Model elit yang memerintah dan melukiskan kekuasaan sebagai yang dimiliki oleh sekelompok kecil orang. 
  2. Model pluralis, menggambarkan kekuasaan sebagai yang di miliki oleh kelompok sosial dalam masyarkat dan berbagai lemgaga dalam pemerintah.
  3. Model populis, melukiskan kekuasaan sebagai di pegang oleh setiap individu warga negara atau rakyat secara kolektif.

·         Pengertian Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategia yang artinya the art of the general. Karl von Clausewitz berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan, sedangkan perang adalah kelanjutan dari politik. Dalam abad modern dan globalisasi, penggunaan kata strategi tidak lagi terbatas pada konsep atau seni seorang panglima dalam peperangan, tetapi sudah digunakan secara luas termasuk dalam ilmu ekonomi maupun lainnya. Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian suatu tujuan. Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional. Strategi nasional disusun untuk melaksanakan politik nasional, misalnya strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

          Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional

Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional. Dalam perkembangannya istilah strategi condong ke militer sehingga ada tiga pengertian strategi :
a   Strategi militer yang sering disebut sebagai strategi murni yaitu penggunaan kekauatan militer untuk tujuan perang militer.
b.   Strategi besar (grand strategy) yaitu suatu strategi yang mencakup strategi militer dan strategi nonmiliter sebagai usaha dalam pencapaian tujuan perang.
c.   Strategi nasional yaitu strategi yang mencakup strategi besar dan di orientasikan pada upaya optimlaisasi pelaksanaan pembangunan dan kesejahteraan bangsa.
Indonesia menuangkan politik nasionalnya dalam bentuk GBHN karena GBHN yang merupakan kepanjangan dari Garis-garis Besar Haluan Negara adalah haluan negara tentang penyelenggaraan negara dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak rakyat secara menyeluruh dan terpadu di tetapkan oleh MPR untuk lima tahun guna mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.
Agar perencanaan pelaksanaan politik dan strategi dapat berjalan dengan baik maka harus dirumuskan dan dilakukan pemikiran-pemikiran strategis yang akan digunakan. Pemikiran strategis adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengantisipasi perkembangan keadaan lingkungan yang dapat mempengaruhi bahkan mengganggu pelaksanaan strategi nasional, umumnya dilakukan Telaah Strategi atau suatu kajian terhadap pelaksanaan strategi yang akan dilaksanakan dengan selalu memperhatikan berbagai kecenderungan. Juga dilakukan Perkiraan Strategi yaitu suatu analisis terhadap berbagai kemungkinan perkembangan keadaan dan lingkungan, pengembangan sasaran alternatif, cara bertindak yang ditempuh, analisis kemampuanh yang dimiliki dan pengaruhnya, serta batas waktu berlakunya penilaian terhadap pelaksanaan strategi.
Wawasan strategi harus mengacu pada tiga hal penting, di antaranya adalah :
Melihat jauh ke depan; pencapaian kondisi yang lebih baik di masa mendatang. Itulah alasan mengapa kita harus mampu mendahului dan mengestimasi permasalahan yang akan timbul, mampu membuat desain yang tepat, dan menggunakan teknologi masa depan. Terpadu komprehensif integral; strategi dijadikan kajian dari konsep yang mencakup permasalahan yang memerlukan pemecahan secara utuh menyeluruh. Gran strategy dilaksanakan melalui bidang ilmu politik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, baik lintas sektor maupun lintas disiplin. Memperhatikan dimensi ruang dan waktu; pendekatan ruang dilakukan karena strategi akan berhasil bila didukung oleh lingkungan sosial budaya dimana strategi dan manajemen tersebut di operasionalkan, sedangkan pendekatan waktu sangat fluktuatif terhadap perubahan dan ketidakpastian kondisi yang berkembang sehingga strategi tersebut dapat bersifat temporer dan kontemporer.

                                               BAB III                    
PENUTUP

Kesimpulan
Politik adalah tindakan dari suatu kelompok individu mengenai suatu masalah dari masyarakat atau negara. Kekuasaan Adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginannya. Kekuasaan adalah kemampuan untuk menggunakan pengaruh. Dalam pengambilan keputusan yang perlu diperhatikan adalah politik adalah siapa pengambil keputusan itu dan untuk siapa keputusan itu dibuat. Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional.




0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons