Rabu, 12 Oktober 2011

MUSIK BERPENGARUH PADA FUNGSI TUBUH MANUSIA


 

Musik sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Musik bukan saja menjadi sarana hiburan, tetapi lebih dari itu, musik mempunyai kemampuan mempengaruhi intelegensi dan kesehatan manusia. Semua pengaruh tersebut dimulai dari masuknya suara (musik) kedalam tubuh manusia melalui indra pendengaran, yaitu telinga. Dari telinga, suara dikirim ke otak, ke berbagai organ didalam otak yang mampu memberikan dampak yang sangat signifikan.
            Organ tubuh yang secara langsung dapat dipengaruhi oleh suara (musik) adalah :
1)      1) Bagian otak tengah, yang terdiri dari Thalamus, Hipothalamus
2)      2) Bagian pinggir otak (Cortex Cerebri)
3)      3) Bagian depanotak (Lobus Frontalis), dengan lebih spesifik yaitu area Orbitofrontalis
4)      4) Cerebellum
5)      5) Otak belahan kiri (juga) melalui Corpus Callosum yaitu Planum Temporale
Dari kondisi itu, kita mulai mencoba mengamati fungsi dari setiap organ dalam otak, bagaimana kerjanya, sehingga kita paham, bagaimana pengaruh musik terhadap tubuh kita. Bagi kita yang berlatar belakang pendidikan Biologi atau Kedokteran akan sulit memahami situasinya.
Thalamus bekerja terhadap emosi dan perasaan tanpa ada proses intelegensia, tidak ada proses berpikir. Artinya, rangsangan yang masuk akan mempengaruhi perasaan seseorang. Musik yang bagus akan memberi dampak yang baik dan bagus juga kepada penerima suara tersebut, demikian juga sebaliknya. Bagian depan otak (Lobus Frontalis), bekerja pada memori dan interpretasi, area Orbitofrontalis bekerja dalam evaluasi emosional. Cortex Cerebri bekerja dalam pengontrolan gerakan. Sehingga akan mempengaruhi penyikapan terhadap sumber suara tersebut.
Hypothalamus berada di otak bagian tengah, mempunyai fungsi mengontrol fungsi saraf otonom seperti denyut jantung, tekanan darah, nafas, pristaltik usus, hormon sex, dll. Musik berpengaruh memperlancar tubuh memproduksi hormon-hormon tersebut di atas dan mengoptimalkan fungsi saraf otonom.
Corpus Callosum adalah organ yang  menjembatani otak kiri dan kanan. Musik mempengaruhi kerja Corpus Callosum untuk menjadi penghantar hubungan otak kiri dan kanan menjadi lebih optimal. Karena berhubungan dengan hormon adrenalin, berarti ada hubungannya juga dengan tekanan darah dan penyimpitan pembuluh darah perifer.
Musik dengan tempo yang lebih lambat dari denyut jantung dan mempunyai ritme yang teratur akan membantu mengurangi beban jantung dan mengurangi tekanan darah. Lagu “We Are The Champion” dianggap baik untuk pemulihan penderita parkinson, karena beat yang tebentuk menggambarkan orang yang melangkah secara perlahan dan teratur.
Bernyanyi bersama berdampak pada “mood” dan emosi yang baik, serta meningkatkan perasaan kebersamaan. Jadi, sangatlah baik jika kita ikut dalam kelompok paduan suara yang diharapkan dapat mendorong kehidupan dan interaksi antar sesama semain baik . Oleh sebab itu, kita harus selektif memilih musik yang berguna bagi kita ataupun orang lain, agar kita memiliki produktivitas yang maksimal, baik di dunia pekerjaan, lingkungan keluarga, dll.    

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons